Investasi Properti di Kala Resesi Bisa Sangat Menguntungkan, Benarkah?
Belakangan ini, isu mengenai akan terjadinya resesi ekonomi sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Resesi ekonomi secara global ini dipercaya akan terjadi pada tahun 2023 mendatang.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan yang disampaikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), bahwa resesi ekonomi ini akan mempengaruhi kondisi ekonomi banyak negara di seluruh dunia.
Seorang ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan dari Universitas Indonesia, Teuku Riefky, menyatakan bahwa resesi ekonomi global ini dipicu oleh adanya peningkatan inflasi yang terjadi di hampir seluruh dunia namun tidak diimbangi oleh meningkatnya ekonomi dan daya beli masyarakat.
Melansir dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (KEMENKO PMK), Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia kini masih cukup baik dan berada di tingkat tertinggi di antara negara-negara G20 melalui pidatonya saat menyambut pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang pada 19 Oktober 2022 lalu.
Walaupun begitu, Presiden juga mengharapkan masyarakat Indonesia untuk tetap mempersiapkan diri dan berantisipasi terhadap ketidakstabilan situasi ekonomi global yang dipercaya akan terjadi di masa yang akan datang.
Salah satu bentuk antisipasi yang dapat dilakukan adalah melalui investasi properti. Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), Panangian Simanungkalit menjelaskan bahwa investasi properti diyakinkan memiliki prospek besar untuk dijadikan aset yang baik ditengah kondisi ekonomi saat ini maupun di masa yang akan datang.
Membeli properti di saat resesi ekonomi merupakan langkah tepat yang dapat diambil oleh para investor. Pasalnya, membeli properti dengan "harga resesi" merupakan suatu peluang yang dapat Anda manfaatkan. Penurunan aktivitas ekonomi yang terjadi pada saat resesi akan membuat penurunan harga pasar properti. Dengan keadaan seperti ini, Anda bisa memperoleh harga properti yang bahkan bisa jauh lebih terjangkau dari harga awal pasaran. Jenis-jenis properti yang dapat Anda investasikan antara lain rumah, kos-kosan, apartemen, ruko dan tanah.
Beberapa opsi langkah yang mungkin Anda bisa lakukan terhadap aset properti Anda adalah dengan menyewakannya kepada pihak lain dan ini dapat dijadikan sebagai sumber passive income Anda. Selain itu, jika sudah tiba saatnya kondisi ekonomi mengalami pemulihan, maka harga pasar properti akan turut mengalami peningkatan kembali sehingga Anda bisa menjual aset tersebut untuk bisa memperoleh harga beli yang jauh lebih tinggi.
Investasi properti ini terbilang minim risiko, mengingat harga properti yang akan selalu meningkat di setiap tahunnya dan juga rumah atau tempat tinggal yang merupakan kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menjadi investor menuntut Anda untuk bisa menjadi seorang visioner, yang mana Anda harus bisa melihat potensi jangka panjang dari hal yang Anda investasikan. Sehingga, investasi properti di kala resesi ekonomi bisa Anda jadikan sebagai aset jangka panjang yang dapat mencegah Anda mengalami kebangkrutan ekonomi dari dampak resesi yang mungkin saja melanda.
Namun perlu dipastikan kembali bahwa investasi properti ini akan menjadi keputusan yang tepat bila Anda memiliki dana yang memadai untuk melakukan investasi properti dengan menggunakan sistem cash keras. Sekalipun Anda melakukan sistem KPR, itu masih bisa menjadi keputusan yang tepat selama Anda mampu mengelola keuangan Anda dengan baik dan memperoleh persetujuan KPR dari pihak perbankan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk merencanakan investasi properti dengan membeli rumah, unit apartemen, ruko ataupun tanah di kawasan Pantai Indah Kapuk silahkan hubungi kami langsung ya!
Share